Monthly Archives: November 2016

Fitnah Akhir Zaman

KHUTBAH JUMAT DI MASJID AL-FAJR  BANDUNG,                                                                      Jumat 4 November 2016  (Imam / Khotib : Ust. A. ROZAK ABUHASAN)

KHUTBAH PERTAMA

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ  وَنَسْتَعِيْنُهُ   وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَّهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُؤْمِنُوْنَ الْمُتَّقُوْنَ، وَتَزَوَّدُوْا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى. أَمَّا بَعْدُ؛

Hadirin Jamaah Jumat Rohimakumullah

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhannahu wa Ta’ala yang telah menjadikan kita sebagai hamba-hambaNya yang beriman, yang telah menunjuki kita shiratal mustaqim, jalan yang lurus, yaitu jalan yang telah ditempuh orang-orang yang telah diberi ni’mat oleh Allah, dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada’ dan shalihin.

Selanjutnya dari atas mimbar ini, perkenankanlah khotib menyampaikan wasiat, marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala selama sisa umur yang Allah karuniakan kepada kita, dengan berusaha semaksimal mungkin menjauhi segala larangan-laranganNya dan melaksanakan perintah-perintahNya dalam seluruh aktivitas dan sisi kehidupan.

Sungguh kita semua, kelak akan menghadap Allah sendiri-sendiri untuk mempertanggung-jawabkan seluruh aktivitas yang kita lakukan sendiri-sendiri. Pada hari itu, hari yang tidak diragukan lagi kedatangannya, yaitu hari kiamat, tidak akan bermanfaat harta benda yang dikumpul-kumpulkan dan anak yang dibangga-banggakan.kecuali bagi orang yang menghadap Allah dengan hati yang salim, hati yang betul-betul ikhlas hanya karena Allah bersih dari syirik.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Sabda Rasulullah:

“Cepat-cepatlah kalian beramal sholih (sebelum datang) fitnah seperti malam gulita. Seseorang pada saat itu pagi-pagi dalam keadaan beriman dan sore hari menjadi kafir, atau sore hari dalam keadaan beriman namun bangun pagi menjadi kafir. Dan menjual agamanya dengan harga dunia yang murah” (HR. Muslim)

Fitnah seperti malam gulita

Syeikh al-Utsaimin memberi nasehat, bahwa agar kaum muslimin tetap memenuhi seruan taqwa kepada Allah di mana saja dan kapan saja. Sebab anjuran taqwa selalu disampaikan oleh rosulullah hampir dalam setiap kesempatan.

Dan hendaknya waspada serta berhati-hati terhadap fitnah baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Berhati-hatilah terhadap hal-hal yang bisa memalingkan dari agamamu yang lurus ini. Baik berupa harta, keluarga, maupun anak-anak.

Firman Allah

“Dan ketahuilah bahwasanya harta-harta kalian, anak-anak kalian adalah fitnah, dan sesungguhnya  di sisi Allah terdapat pahala yang agung” (QS Al-Anfal: 28: 2)

Sudah tahu fitnah sebagai ujian, namun banyak yang tidak berhati-hati dengannya, dan acuh tak acuh. Betapa banyak yang justru cuek dengan fitnah, bahkan menjerumuskan diri ke dalam fitnah harta, anak-anak dan keluarga.

Bahkan saking cintanya kepada harta banyak orang berani spekulasi, akhirnya terjerat korupsi, gara-gara cintanya akan anak dan istri banyak manusia terjangkit bakhil, terlibat kriminaitas. Maka berhati-hatilah akan fitnah!

Berhati-hatilah di zaman yang penuh fitnah ini,

  • yakni terhadap fitnah perkataan.

Telah banyak orang-orang menjelek-jelekkan ulama’ dengan ucapannya, berceloteh dengan mudahnya tentang menghalalkan yang haram, mengharamkan yang halal, menghujat kebenaran al-Qur’an dan As-Sunnah dengan ilmunya yang dangkal, lisannya banyak mengucapkan kebatilan, ghibah, namimah, dusta, kutukan dan sungguh ajaib jika sebagai lisan seorang muslim.

  • Takutlah pula akan fitnah amalan. Telah menyebarnya perselisihan, berpecah-belah dan bercerai berai, menjadi saling berkelompok-kelompok dan masing-masing kelompok berbangga diri dengan yang ada pada kelompok-
  • Telah akutnya wabah cinta dunia, gila ketenaran, hasad, kedzoliman, dan beraneka ria kejahatan.

Seorang muslim hendaknya mewaspadai perkembangan aqidahnya, menjaga diri dari kontaminasi pemikiran-pemikiran sesat, dari aqidah yang melenceng, dari seruan orang-orang yang menjungkir balikkan Islam dari kemurniannya,

dan agar seorang muslim tetap mengembalikan urusan kepada Allah dan rosul-Nya, agar supaya beribadah dengan ikhlas karena Allah, serta sesuai dengan sunnah-sunnah rosulullah.

Masih ucapan Syeikh al-Utsaimin; kemudian waspadailah di zamanmu kini akan kenyataan yang buruk, karena semua itu bisa memalingkanmu dari agama dan dapat mendatangkan kehancuran bagimu.

1Sesungguhnya nabi telah mengabarkan kepada umatnya tentang kenyataan-kenyataan yang bakal terjadi sampai hari kiamat.

Nabi mengabarkan tentang fitnah-fitnah itu semua, bahwa fitnah itu meliputi segala hal, bagai gelapnya malam kelam yang artinya seorang muslim sulit keluar darinya. Maka kita diperintahkan untuk lekas-lekas beramal sholih, yaitu amal perbuatan yang bersesuaian dengan petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah. 3)

Sadarilah bahwa dengan fitnah, boleh jadi Pagi hari dalam keadaan beriman, sore hari menjadi kafir. Dahsyatnya fitnah yang terjadi seakan-akan menjerat siapapun tak terkecuali, dan nyaris tiada yang mampu menghindari jeratannya yang membinasakan. Termasuk memalingkan keimanan menjadi kekafiran.

Diantaranya yaitu; diangkatnya amanah dari pundak-pundak manusia, sehingga hampir tiada kita dapatkan orang-orang yang betul-betul menunaikan amanahnya.
Benarlah apa yang dikabarkan rosulullah, bahwa telah diambil sifat amanah dari hati manusia, sehingga kita saksikan suasana zaman yang banyak orang sudah tidak dapat dipercaya, yang dapat benar-benar diandalkan kejujurannya.

Demikian pula dalam hal kepemimpinan, ia merupakan amanah yang besar, rosulullah bersabda;

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang dipimpinnya / digembalakannya” (HR. Bukhory)

Pemimpin yang adil dan sholih merupakan dambaan semua rakyat, yang tentunya ia adalah figure yang benar-benar faham terhadap hak dan kewajibannya, serta faham terhadap apa yang harus dilakukannya dalam membimbing, melayani, dan melindungi masyarakat lemah, yakni mengantarkan masyarakat yang mengikuti petunjuk kebenaran Islam, hidup aman sentausa, sejahtera, mentauhidkan Allah dan menjauhi kemusyrikan. Seorang pemimpin akan sangat dominan dalam seluruh aspek kehidupan, karena itu :

Memilih Pemimpin dalam Islam ada aturannya, bukan SARA, tapi petunjuk dari yang Maha Kuasa, yang Menciptakan Alam Semesta dan segala isinya untuk dilakukan yaitu:

  1. Larangan menjadikan orang kafir sebagai pemimpin : QS Ali Imran 28, QS An-Nisaa 144 dan QS Al-Maidah 51 dan 57
  2. Larangan menjadikan orang kafir sebagai pemimpin walau kerabat sendiri : QS At-Tubah 23, QS Al-Mujadalah 22
  3. Larangan menjadikan orang kafir sebagai teman setia: QS Ali Imran 118 dan QS At-Taubah 16
  4. Larangan saling tolong dengan kafir yang akan merugikan ummat Islam QS Al-Qashas 86 dan Al-Mumtahanah 13
  5. Larangan mentaati orang kafir untuk menguasai muslim QS Ali Imran 149-150
  6. Larangan memberi peluang kepada orang kafir sehingga menguasai muslim QS An-Nisaa 141
  7. Alquran memvonis orang-orang munafik, dzalim, Fasiq, Sesat dsb QS An-Nisaa 141, 138-139, QS Al-Maidah 80-81 Al-Mumtahanah 1 dan Al-Mujadalah 14-15

 

Namun apa faktanya? Masih ada yang menjadikan manusia bak sapi perah, sementara yang lain menjadi lintah darat, yang diberikan hanyalah tauladan cinta materi, kesyirikan diagungkan, dan semakin membuat keimanan masyarakat gonjang-ganjing.

Nabi mengabarkan tentang fitnah merajalelanya kebodohan, banyak diwafatkannya para ulama’ robbany, berpalingnya manusia dari ilmu yang bermanfaat, malah menekuni ilmu-ilmu yang hanya untuk mengumpul harta, dan melemahnya loyalitas keimanan.

Sungguh ilmu telah dicabut dan kian sedikit para ulama’ hakiki. Padahal ilmu syari’at adalah ilmu yang bermanfaat, yang akan menjadikan pemiliknya menjadi suri tauladan dalam perkara kebaikan, kezuhudan, kewaro’an, qona’ah, syukur, ridho, ikhlas, sabar, tawadhu’ dan dalam mengikuti keutamaan-keutamaan rosulullah, para sahabat dan khulafaur rosyidin.

Nabi mengabarkan tentang fitnah kerakusan, dan kekacauan. Beliau bersabda:
“Sesungguhnya termasuk tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu, kebodohan merajalela, arak menjadi minuman biasa, zina semakin terang-terangan, jumlah kaum laki-laki menjadi sedikit, wanita menjadi banyak, hingga 50 wanita berebut 1 pria” (HR. Bukhory) 7)

  • Sungguh telah muncul beraneka fitnah dari berbagai sisi. kepemimpinan, jual-beli dll.Banyak munculnya pemimpin-pemimpin sufaha’ yang dipilih oleh orang-orang juhala’, banyaknya polisi (yang menandakan semakin banyaknya kejahatan), jual beli hukum, semakin banyaknya jumlah pasar-pasar hingga di trotoar-trotoar hingga penjual keliling, putusnya silaturahmi dan dijadikannya masjid untuk tempat nyanyian.
  • Menjual agamanya dengan harga dunia yang murah
  • Agama tidaklah dinilai sebagai sesuatu yang urgen, kalau perlu dikorbankan saja demi mendukung seorang pemimpin, dikorbankan untuk ekonomi,
  • Agama dijadikan kedok-kedok saja, jika menghalangi progress pribadi dijual saja.

Maka tidak heran muncul celaan-celaan terhadap agama, bahkan datang dari kelompok yang mengatas namakan Islam. Banyak orang-orang yang memunculkan keragu-raguan di dalam Islam, dan menjadikan manusia berpaling darinya. Sehingga tercabutlah kecintaan para pemeluknya. Ini merupakan musibah yang besar.

Kemudian di antara fitnah yang besar adalah fitnah harta. Sangat sedikit manusia yang selamat dari fitnah ini. Hanya sedikit saja yang bisa mensyukurinya, yang sabar, yang bisa ikhlas, yang ridho, qona’ah, zuhud, dan dengan sebab yang halal dalam mendapatkannya, dan dengan cara yang benar dalam membelanjakannya.

Sungguh telah tertanam pada diri manusia di akhir zaman terjangkit sifat bakhil terhadap harta, dan teramat tamak terhadapnya. Sehingga banyak di antara mereka yang menolak untuk membayar zakat dan nafkah wajib. Banyak orang yang serakah, yang berusaha sekuat tenaga untuk mendapati sesuatu yang sebenarnya dia tidak berhak, membelanjakannya bukan pada jalan yang haq, maka muncullah kekacauan dan keributan di kalangan mereka. Banyak peperangan dan pembunuhan karenanya.

Sungguh benar rosulullah, bahwa manusia tidak lagi memperdulikan tentang hartanya, dari mana mendapatkan-nya, sehingga seolah-olah mereka hidup hanyalah untuk mengumpulkan harta dan kesenangan-kesenangan belaka. Meski harus menghalalkan segala cara, entah syubhat entah riba’ entah apa, kalau perlu dengan cara berbuat curang, atau menipu, maling, pesugihan, korupsi, spekulasi, dan seterusnya.

Solusi agar terlindungi dari fitnah
Inti dari fitnah (:ujian) adalah menguji dan menyeleksi. Siapakah di antara semua manusia hamba-hamba Allah yang lulus ujian, siapakah di antara mereka yang tetap istiqomah dalam ketaatan kepada Allah ta’ala. Sebagaimana frman Allah;

“(Dialah, Allah) yang menciptakn kehidupan dan kematian agar menguji kalian, siapakah di antara  kalian yang lebih baik amalannya” (Al-Mulk:  10)

firman-Nya; “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertaqwa, sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha menyaksikan” (QS Al-Hujurot: 13) 11)

Fitnah juga berarti adzab dan bencana, maka rosulullah takut apabila angin bertiup kencang, apabila menyaksikan awan hitam bergulung-gulung, gerhana dan petir menyambar. Ketakutannya tampak pada wajahnya yang kemerah-merahan. Sebagaimana fitnah ini telah menghancurkan umat-umat terdahulu.

  • Kaum ‘Aad yang diterpa angin kencang selama 7 malam 8 hari,
  • kaum Tsamud yang disambar petir dari angkasa,
  • kaum Nuh yang dibinasakan dengan banjir bandang,
  • kaum Sodom yang hancur diterpa hujan batu,
  • Fir’aun dan kaum yang ditenggelamkan.
  • Dan seterusnya. (Ket. QS. Al-Qomar dan awal QS. Al-Haaqqoh)

Sebab-sebab nya

  • lebih banyak manusia yang menyembah kepada selain Allah,
  • apabila telah muncul kekejian demi kekejian,
  • bencana demi bencana (di darat, air dan udara),
  • serta tenggelamnya kebaikan demi kebaikan,
  • maka kecelakaanlah bagi orang Arab maupun ‘Ajam jika kelak dibuka benteng Ya’juj dan Ma’juj walaupun sebesar lobang jemari tangan.

Karena kita renungkan firman Allah :

  1. dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah bahwa Allah Amat keras siksaan-Nya. (QS Al-Anfal: 25) 14)

Fitnah akan terus ada sampai hari kiyamat nanti. Dan dengan kasih sayangnya rosulullah memberikan jalan keluar kepada umatnya agar terhindar dari fitnah tersebut.  Yaitu sebagaimana yang kita baca setiap saat tahiyat akhir dalam sholat, yakni dengan meminta perlindungan kepada Allah dari empat macam fitnah, yaitu; fitnah api neraka jahannam, fitnah siksaan kubur, fitnah kehidupan dunia, dan fitnah kematian.

Mudah-mudahan Allah senantiasa melindungi kita dan kaum muslimin semuanya dari segala macam fitnah, baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Dan semoga Dia membukakan bagi kita pintu-pintu kebaikan sehingga kita mengikutinya. Dan menunjukkan kepada kita pintu-pintu kejelekan sehingga kita bisa menjauhinya. Amiin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذا أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

2014-09-26 08.50.26KHUTBAH KEDUA

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيْئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Ma’asyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Menghadapi fitnah akhir zaman adalah bagian dari jihad.

Firman Allah Al-Furqon 25:52

Ÿxsù ÆìÏÜè? šúï͍Ïÿ»x6ø9$# Nèdô‰Îg»y_ur ¾ÏmÎ/ #YŠ$ygÅ_ #ZŽÎ7Ÿ2 ÇÎËÈ

  1. Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan Jihad yang besar. QS At Taubh 9:73

Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka ialah Jahannam. dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.

Sabda Rasul : Berjihadlah kepada orang-oerang kafir dengan tanganmu dan lisanmu.

Hadirin Rohimakumullah

Hari ini puluhan bahkan ratusan ribu saudara-saudara kita berkumpul di Istiqlal

Energi surat Al-Maidah 51 telah masuk mengalir jauh kedalam relung hati insan Muslim. Bahkan dunia saat ini merasakan getaran energy Al-Maidah ini. Tujuannya hanya satu, Penista agama ini harus dihukum. Yang dinista bukannya ulama saja tetapi lebih dari itu yaitu Allah Swt.dengan kata-kata : kira2 dibohongi oleh Al-Maidah 51

Pagi ini sekitar 600an orang Saudara-saudara kita yang berangklat ba`da subuh ini dari Masjid Al-Fajr 10 bus dan puluhan mini bus serta ambulance FUUI. Mereka telah diberangkatkan oleh Ketua FUUI/Ketua ANNAS Pusat setelah diberikan bekal arahan agar memantapkan niat hanya karena Allah, jangan terpancing untuk berbuat diluar ketentuan yang akan merugikan perjuangan ummat Islam.

Akhirnya marilah kita tutup khutbah Jum’at ini dengan berdo’a kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala :

Ya Allah pimpin dan bimbing kami semua agar selalu terpelihara dari godaan dunia dan bersihkan iman kami dari kesesatan, syirik karena pengaruh budaya atau adat-istiadat, atau dari pengaruh ajaran-ajaran sesat menyesatkan.

Ya Allah pimpin dan bimbing kami semua agar kami selamanya hanya berpegang kepada Al-Quran dan Al-Hadist sebagai pedoman  tuntunan hidup kami.

Ya Allah jadikan aksi bela Islam hari ini aman damai dan semua tuntutan terhadap penista agama dihukum sesuai hukum yang berlaku di Republik tercinta ini.

Ya Allah anugerahkan kepada kami bangsa Indonesia agar menjadi penduduk dan negeri yang beriman dan bertakwa, agar Engkau  melimpahkan berkah dari langit dan bumi, bukan penduduk dan negeri yang mendustakan (ayat-ayat Engkau), agar kami dan bangsa kami terhindar dari siksa-Mu. (QS. Al-A`raaf 7:96)

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.

والحمد لله رب العالمين.

 .وَأَقِمِ الصَّلاَةِ
Assalamu`alaikum Wr. Wb

Sumber: Http://w w w.smahidayatullah.com /

10945547_10200350190073687_6761647511836910601_n

Diedit ulang untuk Khutbah  Jumat/Tausiyah                                                                                                                                                       Oleh  H.A. ROZAK ABUHASAN, MBA

20161104-Fitnah Akhir Zaman

https://arozakabuhasan.wordpress.com/

http://arozakabuhasan.blogspot.com/

KHUTBAH JUMAT PILIHAN

bersama membentengi akidah ummat

masjidalfajrblog

DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL-FAJR BANDUNG

KHUTBAH JUMAT PILIHAN

bersama membentengi akidah ummat

masjidalfajrblog

DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL-FAJR BANDUNG

ARA

Hidup adalah amanah dari Allah Swt.

WordPress.com Apps

Apps for any screen

KHUTBAH JUMAT PILIHAN

bersama membentengi akidah ummat

KHUTBAH JUMAT PILIHAN

bersama membentengi akidah ummat

SITUSARA situs ara

bersama membentengi akidah ummat

"masjid tanpa warna" MASJID AL-FAJR

Membentengi akidah sesuai Al-Quran dan Hadist

ARA-SILSILAH

This WordPress.com site is the cat’s pajamas

ARA FOTO

a. rozak abuhasan