KHUTBAH JUMAT : DOA DAN IKHTIAR
Sumber: Doa Orang-orang Sukses
oleh: Aam Amiruddin diedit untuk khutbah Jumat dan Tausyiyah oleh A. Rozak Abuhasan
KHUTBAH PERTAMA:
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهَِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا.مَنْ يَّهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَّإِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِ يْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْ لُهُ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَ بَّـكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا أَمَّا بَعْدُ
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Pada kesempatan yang mulia ini, di tempat yang mulia, dan di hari yang mulia ini, marilah kita selalu menjaga dan meningkatkan mutu keimanan dan kualitas ketakwaan kita kepada Allah dengan sebenar-benar takwa yaitu ketakwaan yang dibangun karena mengharap keridhaan Allah Swt.; dan bukan keridhaan manusia.
Ketakwaan yang dilandasi karena ilmu yang bersumber dari al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah, dan ketakwaan yang dibuktikan dengan amal perbuatan dengan cara menjalankan setiap perintah Allah dan Nabi-Nya karena mengharap rahmat Allah Swt. dan berusaha semaksimal mungkin menjauhi dan meninggalkan setiap bentuk larangan Allah dan Nabi-Nya karena takut terhadap azab dan siksa Allah Swt.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Ketika Nabi Ibrahim akan menempatkan putranya yang masih bayi yakni Ismail dan istrinya Siti Hajar di suatu lembah yang dikenal dengan sebutan Bakka; istrinya bertanya “Allahu amaroka bi haazdza” (Apakah ini perintah Allah ?). Ibrahim menjawab “Ya”.
Mendengar jawaban ini istrinya berkata : “Kalau begitu aku merasa tenang, karena aku yakin Allah tidak akan meninggalkanku”
Lembah Bakkah adalah suatu tempat yang tidak memiliki pepohonan maupun sumber air, tanahnya gersang, tidak ada tanda-tanda kehidupan,
Allah berfirnam (QS. Ibrahim 14:37)
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
37. Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan Kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, Maka Jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, Mudah-mudahan mereka bersyukur.
Keadaan seperti ini menunjukkan bahwa tempat tersebut secara lahiriah bisa menyebabkan kematian, karena tidak adanya tanda-tanda kehidupan.
Tidak lama setelah Nabi Ibrahim a.s. meninggalkannya, Siti Hajar melihat anaknya menangis kehausan. Hajar berikhtiar mencari sumber air, ia berlari ke bukit Shafa karena melihat seperti ada genangan air, ternyata tidak ada apa-apa hanya fatamorgana. Iapun kembali melihat kebelakang, ia pun melihat lagi seperti ada genangan air di bukit Marwah, ia pun berlari menuju tempat itu ternyata tidak menemukan apa-apa, itu hanya fatamorgana.
Siti Hajar tidak berhenti berusaha, tidak putus asa, ia bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sampai merasakan kelelahan yang luar biasa.
Akhirnya ia kembali menghampiri putranya yang terus menerus menangis dan …… Subhanallah ternyata dari dekat kaki putranya meronta, keluar mata air yang jernih dan sampai sekarang air itu masih terus mengalir tidak pernah habis, tidak pernah pula melimpah banjir keluar. Mata air itu yang dikenal dengan sumur Zamzam.
Peristiwa ini mengajarkan : bahwa keyakinan akan pertolongan Allah, doa, serta ikhtiar merupakan 3 (tiga) hal yang tidak terpisahkan, karena dalam setiap keadaan, sesulit apapun keadaan yang kita hadapi, harus selalu berprasangka baik kepada Allah; bahwa Allah Yang Maha Kuasa, akan menolong kita. Allah-lah satu-satunya sumber pengharapan, Allahlah tempat bergantung, dan Dia-lah yang mengabulkan doa dan mengeluarkan dari kesulitan.
Keyakinan seperti ini, tentu saja ditindak lanjuti dengan ke-khusukan dalam berdoa, karena doa merupakan gambaran ketergantungan dan kedekatan dengan Rabb-nya, dan gambaran bahwa kita yakin hanya Allah Swt. tempat memohon dan mengabulkan doa
Firman Allah : Al-A`raaf 7:55
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
55. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas[549].
Firman Allah (QS. Al-Mu`min 40:60)
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
60. ………….: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina”.
[1326] Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ ِالله لِيْ وَلَكُمْ
KHUTBAH KEDUA :
اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إله إلا ِالله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ:
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Semoga diri kita yang hadir di majelis yang mulia ini serta keluarga kita, termasuk golongan orang-orang tetap istiqomah, tetap terpelihara / tidak terpeleset / tidak menyimpang dari segala yang dapat menodai niat dan aqidah kita dan semoga Allah Swt. menjaga hati kita, sehingga hati kita senantiasa selamat dan bersih dari segala sesuatu yang dapat menodai dan merusaknya.
Semoga kita selalu termasuk orang-orang yang tidak sombong, selalu berdoa dan berikhtiar terus menerus.
Firman Allah (QS. At-Taubah 9:105):
وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
105. dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu,………
Firman Allah (QS.Ar-Ra`du 13:11)
…… إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
….. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
[768] Tuhan tidak akan merobah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.
Semoga Allah Swt. Maha Kuasa, Maha membolak-balikkan hati seseorang, memelihara kita dari hati yang busuk dan diberi hati yang hidup dan bening untuk selalu tetap berpegang kepada tali Allah, Agama Islam yang di Ridho-nya.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَ تَرْحَمْنَا لَنَكُو نَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى مُحَمَّدٍ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا وَ آخِرُ دَعْوَانَا الْحَمْدُِ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
بَارَكَ اللهَ لِيْ وَلَكُمُ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ
الآياَتِ وَ الذِكْرِ الْحَكِيْمِ أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمُ
Assalamu`alaikum Wr. Wb
Di edit ulang -untuk Khutbah Jumat / Tausiyah
Oleh : H.A. ROZAK ABUHASAN, MBA
https://arozakabuhasan.wordpress.com/
20140714-Doa dan Ikhtiar
Posted on 18 July 2014, in KHUTBAH JUMAT, Syakhshiyyah Islamiyyah, TAUSIYAH and tagged ; SITUSARA; A ROZAK ABUHASAN, ARA, Doa dan Ikhtiar, KHUTBAH JUMAT, KUMPULAN KHUTBAH JUMAT, Lembah Bakkah, sumber air, Sumur Zamzam. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0